Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Apa Saja Gejala Gout?

Gout adalah jenis artritis yang menyebabkan rasa sakit yang parah, nyeri, dan kemerahan pada sendi. Biasanya menyerang satu sendi pada satu waktu. Gout biasanya menyerang jempol kaki, tetapi juga dapat menyerang sendi kaki lainnya (lutut dan pergelangan kaki) serta tangan, pergelangan tangan, siku, dan pergelangan tangan. Serangan gout dapat terjadi pada sendi yang sama dari waktu ke waktu. Seiring berjalannya waktu, serangan menjadi lebih sering, lebih parah, dan berlangsung lebih lama. Beberapa orang hanya mengalami satu episode dalam hidup mereka. Namun, 90% pasien yang pernah mengalami satu episode akan mengalami episode lainnya. Hal ini dapat terjadi beberapa tahun kemudian.

Apakah Anda tahu?

Lebih dari 1 juta orang Amerika terkena penyakit ini. Ini termasuk pria berusia di atas 30 tahun, orang yang kelebihan berat badan, orang yang mengonsumsi diuretik untuk menurunkan tekanan darah, wanita yang telah mengalami menopause, dan orang yang minum alkohol. Bahkan anak muda pun dapat terkena penyakit ini jika mereka kecanduan narkoba, telah minum alkohol dalam jangka waktu yang lama, atau memiliki kelainan genetik.

Apa saja gejalanya? Nyeri yang tiba-tiba dan parah pada persendian yang sering terjadi di pagi hari. Juga, pembengkakan pada lutut. Kulit di sekitar sendi mungkin berwarna kemerahan atau ungu. Gout adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan di sekitar jempol kaki. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam tulang rawan sendi. Asam urat biasanya terlarut dalam darah dan dengan mudah berpindah dari satu ginjal ke ginjal lainnya.

Asam Urat

Namun, asam urat dapat menyebabkan gout jika ditemukan dalam jumlah besar. Jenis makanan apa yang kita makan. Berapa banyak alkohol yang Anda minum. Kemampuan ginjal untuk menghilangkan asam urat. Hal ini sebagian tergantung pada kesehatan seseorang secara keseluruhan. Jenis kelamin kita (pria lebih rentan daripada wanita). Kondisi ini dapat dicegah atau dikontrol dengan diet. Hindari makan daging, keju, telur, susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan produk susu lainnya selama serangan.

Meskipun kacang-kacangan adalah makanan sehat, kacang-kacangan dapat diubah menjadi asam urat oleh purin. Anda juga dianjurkan untuk menghindari makanan yang kaya protein, baik dari sumber hewani maupun nabati. Penting untuk membatasi asupan makanan laut dan daging (makanan laut meningkatkan risiko Anda). Hindari alkohol dan pertahankan berat badan normal.

 

Tinggalkan komentar