Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Apa Saja Pilihan Pengobatan untuk Asam Urat yang Tersedia?

Pilihan Pengobatan Asam Urat yang Berhasil! Penderita asam urat mencari alternatif untuk mengatasi kondisi menyakitkan yang telah mengganggu mereka selama bertahun-tahun. Mereka telah mencoba semua obat asam urat yang umum, allopurinol dan colchicine, NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), suntikan kortison, dan banyak pilihan lainnya. Tak satu pun dari pengobatan ini tampaknya dapat mengobati asam urat secara efektif dalam jangka panjang. Mereka harus menyerah pada perawatan medis umum yang hanya bersifat sementara selama bertahun-tahun. Mereka melakukan tindakan putus asa untuk menemukan pengobatan asam urat lainnya.

Perawatan Asam Urat

Yang paling populer adalah ceri. Studi klinis menunjukkan bahwa ceri dapat mengurangi rasa sakit asam urat dan frekuensi serangan. Hal ini mendorong penelitian lebih lanjut mengenai sifat biokimia ceri dalam konteks pengobatan asam urat. Ini adalah jenis flavonoid (pigmen warna) yang disebut Antosianin, yang merupakan antioksidan kuat dengan manfaat anti-inflamasi.

Soda kue, juga dikenal sebagai natrium bikarbonat, adalah pengobatan lain yang populer untuk asam urat. Soda kue bukanlah pengobatan alami. Ini masih merupakan senyawa buatan manusia. Natrium bikarbonat adalah senyawa amfoter. Ini berarti dapat digunakan untuk menetralkan asam atau asam. Ini dapat menurunkan kadar asam urat untuk sementara. Soda kue harus dikonsumsi dengan hati-hati karena dapat menyebabkan mual, sakit kepala, kram perut, dan sering mengalami infeksi saluran kemih. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memulai terapi soda kue.

Teknologi ionisasi air alkali adalah pengobatan terbaru, paling efektif dan paling aman untuk asam urat. Teknologi ini relatif baru bagi para profesional medis. Teknologi ini tidak sering digunakan sebagai pengobatan untuk asam urat yang parah. Air dari keran dapur Anda dapat mengandung mineral alami.

Mineral-mineral ini dapat dipisahkan menjadi basa dan asam. Semua ion mineral alkali bermuatan negatif, sedangkan semua ion mineral asam memiliki muatan negatif. Mineral-mineral ini dipisahkan oleh alat pengionisasi air menggunakan ruang elektrolisis. Tersedia dua saluran keluar air olahan. Satu keluar dari tabung logam atas (basa), dan satu lagi keluar melalui tabung karet ekor.

Ingat

Untuk menjaga kestabilannya, mineralion basa akan secara aktif mencari ion mineral yang bersifat asam untuk mengimbangi satu sama lain. Setelah elektrolisis, air alkali yang telah terionisasi telah kehilangan pasangan asamnya. Hal ini membuatnya tidak stabil. Air dalam keadaan ini akan secara aktif mencari senyawa asam (termasuk air seni) dan menetralkannya. Apakah Anda siap untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengobatan asam urat alkali?

 

Tinggalkan komentar