Boswellia dan kurkumin adalah dua produk tumbuhan alami yang secara tradisional digunakan untuk membantu meredakan rasa sakit akibat peradangan. Para ilmuwan menemukan bahwa dalam hal mekanisme kerja, kedua tanaman itu sama.
Proses inflamasi yang tidak terkendali dalam tubuh terkait dengan banyak masalah kesehatan di zaman kita. Semakin banyak penelitian yang mengkonfirmasikan kegunaan khasiat temulawak dan boswellia untuk banyak kondisi inflamasi, misalnya nyeri sendi dan artritis. Tanaman-tanaman tersebut, yang secara tradisional digunakan dalam pengobatan Ayurveda India, sangat membantu dalam mengurangi respon inflamasi.
- Boswellia Serrata berasal dari India, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Ini adalah pohon yang resinnya telah diekstraksi dan digunakan selama bertahun-tahun dalam pengobatan Ayurveda untuk membuat segala sesuatu mulai dari dupa untuk upacara budaya hingga obat-obatan dengan sifat anti-inflamasi. Saat ini ada banyak penelitian yang telah menunjukkan sifat terapeutik dari produk yang terbuat dari resin. Banyak di antaranya yang telah menunjukkan kekuatan anti-inflamasi mereka.BEkstrak oswellia memiliki senyawa seperti asam boswellic AKBA yang memiliki sifat anti-inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa boswellia bermanfaat untuk kondisi seperti asam urat dan reumatoid.
- Curcuma Longa L, juga disebut Kunyit, berasal dari Asia Tenggara dan merupakan anggota keluarga Zingiberaceae, atau jahe. Orang-orang telah menggunakannya sebagai obat herbal selama ribuan tahun dalam pengobatan Ayurvedic dan Cina. Bagian batang yang tersembunyi di bawah tanah adalah bagian tanaman yang digunakan sebagai bumbu dalam masakan dan dapat ditemukan dalam resep-resep yang berasal dari Asia. bahan aktif dalam kunyit adalah kurkumin yang memberikan warna kuning khas kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ini memiliki profil beragam tindakan biologis yang menghasilkan perubahan dalam stres oksidatif, peradangan, dan jalur kematian sel.
Sebenarnya, kedua tanaman ini efektif untuk nyeri sendi; tetapi, bersama-sama, keduanya memiliki efek yang lebih kuat dalam meredakan berbagai penyakit seperti asam urat. Hasilnya lebih efektif daripada bila digunakan secara terpisah.