Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Apa Saja Gejala Nyeri Sendi?

Nyeri sendi dapat menjadi tanda dari banyak penyakit dan infeksi serius dan sedang. Namun, terkadang, nyeri ini bukan merupakan tanda kondisi medis yang mendasarinya. Nyeri sendi, apa pun penyebabnya, dapat membuat frustrasi dan menjengkelkan. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan bergerak dan efisiensi. Ini bisa menjadi masalah pada sendi penahan berat badan dan bahkan dapat membuat Anda sulit untuk naik ke tempat tidur. Kadang-kadang, nyeri dapat dirasakan pada sendi akibat pembengkakan, tegang, keseleo, dan tegangnya otot yang tidak melekat.

Faktor Nyeri

Nyeri ini tidak disebabkan oleh sendi. Ini hanyalah pembatasan otot yang tegang yang menyebabkan nyeri pada sendi. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada fungsi normal dan fungsi sendi. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi, robekan otot atau ligamen, kerusakan tulang rawan, kekurangan cairan sinovial, atau faktor lainnya. Masalah ini dimanifestasikan oleh rasa sakit pada satu atau lebih sendi yang terkena, baik yang terjadi setelah bangun di pagi hari atau setelah tidak beraktivitas.

Nyeri ini dapat mereda dengan sendirinya atau setelah bergerak. Nyeri sendi adalah ketika seseorang merasa lemah pada persendian. Hal ini dapat dirasakan sebagai kesulitan memegang secangkir kopi, atau bangun dari posisi duduk atau jongkok. Otot-otot yang menempel pada sendi dan bertanggung jawab atas pergerakannya menjadi lebih lemah, yang menyebabkan sendi terasa lebih lemah. Nantinya, ligamen akan lebih rentan terhadap rasa sakit akibat kelemahan ini.

Rentang Gerak

Berkurangnya rentang gerak adalah kondisi lain yang dapat disebabkan oleh kelemahan otot. Berkurangnya rentang gerak berarti sendi tidak dapat melakukan gerakan yang sama seperti sebelumnya. Hal ini dapat membuat hal-hal seperti membungkuk atau mengangkat benda dari tanah menjadi lebih sulit. Berkurangnya rentang gerak adalah tanda lain dari nyeri sendi artritis. Tanda nyeri sendi adalah kekakuan pada sendi setelah melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau menaiki tangga.

Hal ini dapat disebabkan oleh otot atau ligamen yang lemah, serta kurangnya elastisitas pada tulang rawan. Gejala-gejala ini juga dapat mengindikasikan gangguan serius atau infeksi yang akan menyebabkan nyeri dan peradangan di kemudian hari. Meskipun bukan merupakan tanda nyeri sendi, kemerahan di sekitar sendi dapat disebabkan oleh infeksi kulit. Jika terjadi pada lebih dari tiga sendi, hal ini dapat mengindikasikan adanya infeksi pada cairan sinovial, lapisan atau jaringan sendi. Kemerahan juga merupakan tanda artritis gout. Ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang infeksi atau kristal urin.

Ingat

Nyeri sendi juga dapat ditandai dengan titik-titik nyeri yang berkembang pada persendian. Meskipun titik-titik lunak mungkin tidak terasa nyeri pada awalnya, titik-titik tersebut dapat menjadi sensitif dan menyebabkan nyeri jika disentuh atau ditekan. Nyeri sendi mungkin terjadi jika ada pertumbuhan abnormal, baik yang mengeras maupun lunak.

 

Tinggalkan komentar