Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Mengapa Asam Urat Mempengaruhi Manusia?

Ketika berbicara tentang masalah yang berhubungan dengan asam urat, topik utamanya adalah "Apa yang menyebabkan asam urat?" Orang-orang kemudian akan menunjuk makanan tinggi purin seperti daging jeroan, ikan sarden dan ikan teri, serta jamur. Purin adalah zat organik alami yang ada pada semua makhluk hidup. Ada banyak sekali purin yang secara alami ada di planet ini. Ada empat basa dalam DNA: adenin (sitosin), guanin (dan timin), dan dua di antaranya (adenin & guanin). Bentuk populer lainnya adalah theobromine, yang merupakan senyawa yang memberikan rasa pahit pada cokelat, dan kafein yang ditemukan dalam kopi.

Mari kita pahami

Jutaan sel mati setiap hari, yang berarti banyak DNA akan dipecah untuk melepaskan basa. Guanin akan menjalani proses yang disebut "deaminasi" yang memecah guanin menjadi xantin. Enzim guanase kemudian memecah xantin menjadi xantin. Akhirnya, enzim lain, xantin oksidase akan mengoksidasi xantin untuk membuat asam urat. Asam urat adalah produk akhir dari penguraian purin pada manusia dan kera besar.

Namun, proses ini terus berlanjut pada sebagian besar mamalia. Enzim lain, urikase, selanjutnya mengubah asam urat menjadi allantoin. Apakah nama itu tidak asing? Allantoin dapat ditemukan dalam banyak produk kecantikan. Lihatlah daftar bahan dari beberapa krim wajah. Para ilmuwan percaya bahwa uricase sudah ada pada nenek moyang kita. Namun, beberapa jenis cacat enzimatik menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan untuk memproduksinya. Ini bisa menjadi alasan untuk semua jenis asam urat.

Kelebihan Asam Urat

Karena purin atau asam urat tidak ditemukan dalam jumlah yang berlebihan pada sebagian besar mamalia, tidak mengherankan jika kita sebagai manusia mengalami peningkatan besar asam urat dalam darah kita setelah mengonsumsi daging hewan-hewan ini, terutama organ-organnya. Pasien asam urat dapat mengalami serangan asam urat dalam beberapa jam setelah mengonsumsi sejumlah kecil daging ini.

Hati dan ginjal adalah dua organ utama hewan yang mengandung kadar purin yang tinggi. Karena purin dipecah di kedua tempat ini adalah tempat yang paling terkonsentrasi. Purin ini akan dibawa dalam darah ke lokasi-lokasi tersebut untuk dipecah menjadi asam urat, kemudian allantoin. Purin pada akhirnya akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin dan feses.

 

Tinggalkan komentar