Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Haruskah saya mengonsumsi Aspirin untuk Serangan Asam Urat?

Aspirin adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang terkenal, dan analgesik. Obat ini digunakan untuk mengobati kondisi nyeri seperti sakit kepala, flu biasa, sakit gigi, nyeri otot, sakit gigi, dan demam. Ini juga dapat digunakan dalam dosis yang lebih tinggi untuk radang sendi dan kondisi sendi inflamasi lainnya. Obat ini tidak mahal dan dapat dibeli tanpa resep, jadi ini adalah pilihan yang terjangkau untuk dipertimbangkan ketika Anda mengalami serangan asam urat. Artikel ini akan menjelaskan mengapa aspirin dan Gout bukanlah kombinasi yang baik. Hiperurisemia, yang merupakan kadar asam urat yang tinggi, dapat menyebabkan asam urat.

Kristal Urat

Hal ini menyebabkan terbentuknya kristal monosodium urat pada persendian. Gout menyebabkan peradangan, pembengkakan, kemerahan dan kehangatan, serta rasa sakit yang luar biasa. Asam urat dibuat di dalam tubuh melalui proses metabolisme tubuh yang berfungsi normal. Ginjal Anda memproses asam urat dan menyerapnya kembali ke dalam aliran darah. Kemudian, Anda membuang kelebihan asam urat dalam tubuh Anda sebagai air seni. Kadang-kadang tubuh Anda memproduksi lebih banyak daripada yang dapat ditangani oleh ginjal Anda, dan hal ini menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah Anda. Hal ini juga dapat terjadi jika ginjal Anda tidak bekerja dengan baik karena aspirin.

Aspirin dapat memiliki efek bimodal pada kemampuan ginjal untuk memproses dan mengeluarkan asam urat. Aspirin dosis rendah memiliki efek pertama. Aspirin dosis rendah telah terbukti memperlambat kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat, yang menyebabkan kadar asam urat dalam darah menjadi lebih tinggi. Dosis tinggi sebenarnya memiliki efek kedua. Mereka mengganggu kemampuan ginjal untuk menyerapnya kembali. Aspirin dosis rendah justru kontraproduktif untuk serangan asam urat. Faktanya, dosis rendah justru meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Tingkat Asam Urat

Bagaimana dengan aspirin dosis tinggi, yang menurunkan asam urat? Meskipun kita tidak tahu mengapa, perubahan kadar asam urat secara tiba-tiba dapat memicu serangan gout. Jika perubahan terjadi selama serangan, hal ini dapat memperburuk atau memperpanjang serangan. Dokter merekomendasikan NSAID lain, seperti diklofenak dan ibuprofen untuk mengobati serangan asam urat. Obat-obat ini bisa efektif, terutama jika diminum sesegera mungkin setelah serangan asam urat.

Ada beberapa cara alami untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit yang terkait dengan serangan asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa ceri mengandung antosianin, yang merupakan senyawa antiinflamasi alami. Para ahli menyarankan bahwa makan 30-40 buah ceri setiap empat jam dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan, seperti halnya mengonsumsi NSAID. Blueberry, anggur, raspberry, dan blackberry adalah sumber yang kaya akan antosianin.

Tinggalkan komentar