Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Mengapa harus memeriksa Cairan Sendi?

Artritis, yang merupakan salah satu kondisi kronis yang paling umum, mempengaruhi hampir 70 juta orang Amerika. Istilah artritis berasal dari bahasa Yunani "arthron" yang berarti sendi dan "itis" yang berarti peradangan. Istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan lebih dari 100 kondisi. Seorang dokter harus menentukan apakah gejala yang dialami pasien ada di dalam sendi atau karena gangguan di area sekitar sendi. Ini dikenal sebagai "nyeri periartikular". Masalah ini meliputi tendonitis dan bursitis serta cedera ligamen dan infeksi kulit.

Sendi

Setelah Anda mengatasi situasi tersebut, sekarang saatnya untuk menentukan apakah ada beberapa sendi yang terlibat. Semua petunjuk ini akan mengarah pada diagnosis. Kemampuan untuk memeriksa cairan di dalam sendi (sinovial) adalah alat yang penting. Kadang-kadang, cairan dapat ditemukan pada sendi yang dapat diakses melalui jarum. Penting untuk memeriksa cairan sinovial untuk menegakkan diagnosis. Noda yang berbeda dan pemeriksaan lainnya dapat membantu dokter mendiagnosis. Tidak perlu menggunakan banyak cairan. Beberapa cc biasanya cukup.

Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan teknik steril. Untuk mengurangi rasa sakit akibat aspirasi cairan, dapat digunakan anestesi lokal. Untuk membantu lokalisasi jarum, diperlukan ultrasonografi diagnostik. Cairan sinovial yang normal memiliki kurang dari 200 sel darah putih per ml kubik. Infeksi harus dicurigai jika terdapat jumlah yang lebih tinggi. Hampir selalu, infeksi bertanggung jawab atas tingginya jumlah sel darah putih per mililiter kubik.

Mempertimbangkan

Hal ini kadang-kadang dapat disebabkan oleh reaksi "pseudoseptik" terhadap suntikan pelumas. Cairan sinovial juga dapat memiliki sel darah putih yang meningkat secara signifikan karena artritis yang disebabkan oleh kristal, seperti pseudogout atau asam urat. Semua cairan sinovial perlu dikultur. Ini adalah sesuatu yang saya pelajari dari kepala saya. Dia berkata, "Setiap kali Anda mendapatkan cairan sendi, cairan itu harus dikultur." Hal ini dilakukan di National Institutes of Health (pusat penelitian biomedis terkemuka di dunia).

Artritis yang disebabkan oleh kristal, seperti pseudogout atau asam urat, dapat menyebabkan jumlah sel darah putih yang tinggi. Mikroskop terpolarisasi dapat digunakan untuk memeriksa cairan dan menentukan apakah ada kristal. Infeksi dapat disingkirkan dengan adanya kristal. Gout kadang-kadang dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi. Semua cairan sinovial perlu dikultur! Kadar lemak yang tinggi dalam cairan sendi harus menjadi perhatian. Mengapa cairan sendi itu penting? Setelah diagnosis ditegakkan, pengobatan dapat dimulai.

 

Tinggalkan komentar