Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Apakah ada Pengobatan Herbal untuk Artritis Reumatoid?

Artritis reumatoid dapat digambarkan sebagai kondisi peradangan kronis yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh dan persendian menyerang. Kondisi yang melemahkan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan kerusakan sendi. Reumatoid adalah kondisi sistemik yang dapat mempengaruhi jaringan ekstra-artikular dalam tubuh, termasuk kulit, pembuluh darah, dan otot. Sejumlah herbal telah ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Beberapa herbal juga dapat digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dan agen anti-inflamasi. Pengujian lebih lanjut terhadap pengobatan herbal masih dalam tahap awal, sehingga sulit untuk menentukan keefektifannya yang sebenarnya.

Perawatan Herbal

Di bawah ini adalah beberapa alternatif herbal yang menjanjikan untuk obat penghilang rasa sakit atau obat anti-inflamasi.

  • Jus daun birch - Bertindak sebagai diuretik, tanpa mengiritasi ginjal. Dianjurkan untuk mengonsumsi 1 sendok makan tiga kali sehari.
  • Boswellia - Boswellia telah diteliti untuk mengetahui efeknya terhadap radang sendi. Ramuan ini bekerja dengan cara yang mirip dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan memiliki efek antiinflamasi yang unik. Disarankan agar orang mengonsumsi 400-800mg ekstrak dalam bentuk kapsul atau tablet setidaknya tiga kali sehari.
  • Blueberry dan ceri kaya akan molekul flavonoid, khususnya proanthocyanidins. Flavonoid ini memiliki banyak fungsi yang bermanfaat, termasuk kemampuan untuk menstabilkan membran dan kolagen, serta sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
  • Biji seledri - Biji ini membantu mengeluarkan asam urat dari persendian pada pasien asam urat dan radang sendi. Rebus 1 sendok teh. Rebus 1 sendok teh dalam 1 cangkir air. Diamkan selama 15 menit, lalu saring campurannya dan nikmati.
  • Dandelion - Membantu menghilangkan asam urat. 3 kapsul setiap hari, 1 sendok makan. Minum 3 kapsul setiap hari, 1 sdm. dua kali sehari selama 4 sampai 6 minggu untuk mengurangi intensitas dan frekuensi nyeri.
  • Akar cakar setan - Dikenal untuk mengurangi peradangan pada jaringan ikat dan menghilangkan asam urat.
  • Tengkorak Cina (Scutellaria biicalensis - Tengkorak Cina telah terbukti sebagai anti radang sendi. Namun, tampaknya kopiah Cina tidak memiliki efek samping pada tingkat terapeutik. Sifat terapeutik-inflamasinya mirip dengan obat resep seperti fenilbutazon atau indometasin.
  • Chinese thoroughwax (Bupleuri Falcatum) Akar ini merupakan bahan utama dalam banyak resep pengobatan tradisional Tiongkok, terutama untuk mengobati kondisi peradangan.
  • Jahe - Sebuah penelitian penting di India menemukan bahwa 28 orang yang menderita rheumatoidarthritis diberikan tiga sampai tujuh gram jahe setiap hari oleh para peneliti. Lebih dari 75% peserta dalam penelitian ini melaporkan adanya kelegaan dari pembengkakan dan rasa sakit.
  • Feverfew - Feverfew adalah obat herbal tradisional untuk migrain, radang sendi, dan demam. Dalam studi eksperimental, ekstrak feverfew menunjukkan aktivitas yang lebih besar dalam menghambat peradangan. Ekstrak feverfew ditemukan menghambat tahap awal sintesis banyak senyawa proinflamasi.
  • Dong quai - Ramuan ini efektif dalam meredakan nyeri sendi dan otot sementara, terutama jika nyeri semakin parah saat lingkungan lembap. Ambil 1 sdm. Tiga kali sehari, tiga sendok makan jus akar kering.

Kesimpulan

Para ahli reumatologi merekomendasikan agar pengobatan herbal ini digunakan bersamaan dengan istirahat dan olahraga bagi mereka yang menderita kondisi seperti radang sendi. Olahraga teratur penting untuk menjaga mobilitas sendi, memperkuat sendi, dan mencegah cedera. Berenang adalah pilihan yang bagus, karena tidak terlalu membebani sendi. Kompres dingin dan panas adalah modalitas yang efektif untuk meringankan gejala RA setelah dan sebelum berolahraga.

 

Tinggalkan komentar