Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer
Kehamilan, keluarga berencana

Bagaimana cara mencegah Preklampsia?

Preklampsia atau toksikemia biasanya terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan. Hal ini ditandai dengan tekanan darah tinggi, edema, dan protein dalam urin. Kasus-kasus ekstrem dapat dengan cepat berkembang menjadi eklampsia, yaitu suatu kondisi di mana tekanan darah meningkat di luar kendali. Hal ini menempatkan ibu dan bayi pada risiko yang berpotensi berakibat fatal. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 200.000 wanita di Amerika Serikat setiap tahunnya. Secara global, ini adalah penyebab utama kematian bayi dan ibu. Preeklampsia dapat...
nyeri kaki

Apa Penyebab Retensi Air?

Retensi air adalah masalah umum yang dapat sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari bagi mereka yang mengalaminya. Retensi air, yang juga dikenal secara medis sebagai edema, adalah akumulasi cairan yang bocor ke dalam jaringan. Kebocoran dapat menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh (pembengkakan umum atau lokal), atau retensi cairan di perut, wajah, tangan, dan di sekitar paru-paru. Ada banyak kondisi dan penyakit yang dapat menyebabkan retensi air. Namun, ada juga beberapa penyebab lainnya. Artritis, yang...
Pria lanjut usia

Apa saja Gejala Artritis Psoriatis yang umum terjadi?

Apa yang dimaksud dengan artritis psoriatis? Artritis psoriatis dapat merupakan bentuk artritis yang berkembang pada penderita psoriasis. Kulit secara konstan berada dalam kondisi regenerasi dan dapat sepenuhnya menggantikan dirinya sendiri dalam waktu satu bulan. Lapisan luar kulit yang lebih tua menjadi menipis dan kemudian sel-sel kulit baru berkembang di bawahnya. Psoriasis adalah suatu kondisi di mana proses regenerasi terjadi terlalu cepat. Sel-sel kulit baru tumbuh lebih cepat dari biasanya dan kulit yang lama tidak berganti dengan cepat.
Alergen makanan utama

Bagaimana cara mencegah Alergi Makanan?

Enzim protease dapat ditemukan dalam enzim lambung serta enzim pankreas. Enzim-enzim ini memecah protein yang merupakan bagian dari dinding penghalang usus. Respons auto-imun, yang juga dikenal sebagai peradangan, alergi, dan intoleransi makanan, dapat terjadi jika penghalang usus tidak dapat ditembus dengan baik. Enzim-enzim ini termasuk endopeptidase seperti pepsin dan katepsin, dan eksopeptidase seperti dipeptidase (antara lain), aminopeptidase (antara lain), dan karboksipeptidase (antara lain). Enzim-enzim ini adalah enzim pencernaan ...