Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Apa Hubungan antara Asam Urat dan Batu Ginjal?

Gejala asam urat pada sebagian orang mungkin disebabkan oleh masalah ginjal. Purin mengandung asam urat yang dikeluarkan dari tubuh dan tidak diharapkan dapat diserap sepenuhnya oleh tubuh. Gejala ini tidak tergantung pada jumlah makanan kaya purin yang dikonsumsi oleh tubuh. Hal ini juga tergantung pada kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari sistem. Nyeri asam urat dapat disebabkan oleh kristal asam urat yang terbentuk akibat ketidakmampuan untuk mengeluarkannya. Asam urat dan batu ginjal berkaitan erat. Batu ginjal dapat mempengaruhi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya. Ginjal dapat menjadi terganggu dan ginjal akan menahan terlalu banyak asam urat dalam aliran darah.

Asam Urat

Seiring dengan penumpukan asam urat, asam urat pada akhirnya akan mencapai titik di mana ia akan mengkristal dan bersarang di sendi. Gout dan batu ginjal adalah hasil dari ketidakmampuan batu ginjal untuk mengeluarkan asam urat dan kemampuannya untuk mengkristal. Zat kristal dapat menjadi batu ginjal, tetapi bukan dari asam urat saja. Batu ginjal juga terbentuk dari zat-zat lain yang tidak larut yang menumpuk dan bergabung dalam sistem ginjal. Oksalat adalah zat yang tidak larut. Zat ini dapat berupa garam, kalsium, atau asam amino (batu ginjal sistin).

Pasien harus memperhatikan pola makannya. Asam oksalat adalah tanda bahwa batu bersifat asam. Dalam hal ini, diet pasien harus mengandung lebih banyak alkali untuk menetralkan asam. Diet yang bersifat basa terutama terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Untuk orang yang menderita batu ginjal yang disebabkan oleh asam oksalat, buah beri dan ceri berwarna merah tua direkomendasikan.

Ceri

Ceri dan buah beri kaya akan nutrisi kimiawi yang dapat menurunkan asam urat dan mengurangi peradangan. Jus ceri atau buah beri tidak hanya akan mencegah terbentuknya batu ginjal, tetapi juga mencegah asam urat dengan menurunkan kadar asam urat. Namun, sayuran seperti bayam, asparagus, dan kembang kol, yang kaya akan basa, juga mengandung purin yang tinggi.

Jika Anda mengikuti diet berbasis basa, hindari sayuran seperti bayam, asparagus, dan kembang kol karena dapat meningkatkan kadar urat Anda karena kandungannya yang kaya akan purin. Dengan demikian, Anda dapat menentukan jenis batu ginjal yang Anda miliki dan makanan apa yang harus Anda konsumsi. Kemudian, Anda harus menentukan makanan apa saja yang termasuk dalam kelompok makanan tinggi purin. Hal ini akan memastikan bahwa pengobatan tidak meningkatkan jumlah asam urat yang nantinya dapat berubah menjadi kristal asam urat.

 

Tinggalkan komentar