Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Apa Saja Makanan yang Direkomendasikan Untuk Asam Urat?

Gout mempengaruhi sekitar 10% populasi setidaknya sekali seumur hidup mereka. Gout ditandai dengan perkembangan kristal asam urat, yang dapat menyebabkan radang sendi, terutama pada kaki. Asam urat adalah produk sampingan dari pemecahan purin oleh hati. Biasanya diekskresikan melalui ginjal bersama dengan air seni. Penderita asam urat ditemukan memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam aliran darah dan ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan asam urat menumpuk di jaringan dan persendian.

Mari kita lihat...

Banyak orang menggunakan NSAID atau obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi masalah mereka. Namun, sudah diketahui bahwa obat-obatan ini tidak efektif dalam jangka waktu yang lama dan dapat menyebabkan efek samping. Penderita asam urat yang ingin meringankan kondisinya dapat melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Ini karena purin dan asam urat dipengaruhi oleh makanan. Penting untuk dicatat bahwa purin dari makanan hanya menyumbang 15%, sedangkan sisanya sebenarnya ditemukan di dalam tubuh sebagai DNA dan ATP.

Ini tidak berarti bahwa Anda harus makan makanan berprotein tinggi dan mengabaikan pola makan Anda untuk mendapatkan 85% purin. Penderita asam urat harus ingat bahwa diet masih merupakan bagian penting dari persamaan. Ini berarti Anda tidak harus berhenti makan steak atau barbekyu favorit Anda.

Moderasi

Moderasi adalah kunci untuk makan bebas asam urat. Penting untuk mengurangi asupan purin dan makan dengan cara yang mendukung sistem pencernaan Anda. Ini berarti makan makanan yang lebih ringan daripada makanan yang lebih berat. Ini tidak berarti Anda harus berhenti makan daging. Namun, harus ada lebih banyak buah dan sayuran dalam setiap makanan. Makanan tinggi lemak, protein, dan karbohidrat harus dijaga agar tidak melebihi tiga puluh persen.

Apakah Anda dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk minum air? Sama pentingnya untuk mempertimbangkan apa yang Anda makan. Penderita asam urat harus makan makanan ringan terlebih dahulu, sebelum makan makanan berat. Mereka juga harus menghindari minum terlalu banyak air setelah makan karena dapat mengganggu enzim pencernaan. Untuk memastikan penyerapan makanan yang telah dicerna secara efisien ke dalam aliran darah, penting untuk minum banyak air dalam waktu dua jam setelah makan. Perubahan kecil ini dapat membantu Anda mengurangi jumlah asam urat dalam tubuh Anda dan memastikan hati Anda dalam kondisi prima untuk melakukan tugasnya.

 

Tinggalkan komentar