Loncat ke konten Loncat ke bilah sisi Loncat ke footer

Apakah Obat Herbal Arthritis saya mengandung Herbal yang Aman?

Kita telah mengetahui tentang pengobatan herbal selama ribuan tahun. Dengan demikian, kita berasumsi bahwa sebagian besar dari mereka aman. Tetapi, pikirkanlah lagi. American College of Rheumatology menyatakan bahwa banyak pengobatan herbal tidak tunduk pada kontrol kualitas yang sama dengan obat resep. Kekhawatiran utama tentang pengobatan herbal adalah potensinya untuk berinteraksi dengan obat lain yang mungkin Anda konsumsi secara bersamaan. Mari kita lihat beberapa obat herbal yang telah disetujui oleh ACR dan didukung oleh bukti ilmiah. Sebelum Anda membeli obat herbal, pastikan obat tersebut mengandung setidaknya salah satu dari herbal ini.

Pengobatan Alami

  • Cakar Iblis: Ini adalah ramuan tradisional Afrika Selatan. Harpagoside, bahan aktifnya, mengurangi nyeri sendi dan peradangan. Penderita asam urat juga dapat mengurangi kadar asam urat mereka dengan mengonsumsi ramuan ini.
  • Cakar Kucing: Cakar kucing terbuat dari kulit akar kering dari tanaman merambat berkayu, yang tumbuh di hutan Amazon di Peru. Ini adalah senyawa anti-inflamasi yang menghambat faktor pertumbuhan tumor alfa. Uncaria guainensis atau Uncaria tomentosa adalah tanaman merambat terbaik untuk agen ini.
  • Boswellia, atau Indian Frankinscence: Bahan ini dibuat dari resin getah dari tanaman Boswellia yang ditanam di India. Dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik.
  • Alpukat, Kedelai, Tidak dapat disabunkan: Ekstrak nabati alami yang terbuat dari alpukat dan kedelai, telah terbukti memperlambat peradangan dan memperlambat kerusakan tulang rawan.
  • Jahe: Jahe adalah akar kering atau segar dari tanaman jahe. Jahe memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi. Beberapa obat pengencer darah dapat berinteraksi dengan jahe.
  • Jelatang adalah turunan dari tanaman yang sama dan telah terbukti memiliki sifat analgesik serta anti-inflamasi. Tanaman ini dapat berinteraksi dengan pengencer darah, obat diabetes, dan obat jantung.
  • Feverfew: Ramuan ini terutama terbuat dari daun tanaman dan memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat ini tidak lebih efektif daripada plasebo.
  • Kulit pohon willow: Ekstrak kulit pohon willow sering digunakan sebagai pereda nyeri. Namun, sebuah studi tahun 2004 dalam Journal of Rheumatology menemukan bahwa kulit kayu tidak memiliki efek yang signifikan terhadap radang sendi. Beberapa produk juga mengandung Glucosamine atau Chondroitin, yang telah terbukti efektif untuk mengatasi radang sendi.

 

Tinggalkan komentar